Atambua, NTT - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia merupakan tokoh yang memiliki akhlak penuh kesetiaan.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Deklarasi Dukungan Masyarakat Perbatasan yang dihelat di Stadion Haliwen, Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Minggu (3/9).
"Kita harus bersatu. Pemimpin-pemimpin kita punya ahlak kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyebut para pemimpin harus saling bersatu demi kepentingan rakyat. Seperti dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dahulu bersaing di panggung politik tetapi memilih untuk bersatu memajukan bangsa.
"Saya sudah membuktikan bahwa saya bersama Pak Presiden Joko Widodo. Kita dulu rival, kita dulu bersaing tapi diujungnya kita sadar untuk Indonesia. Kita harus bersatu setelah saya bersatu dekat sama beliau, betapa setia beliau kepada rakya Indonesia," lanjutnya.
Prabowo menegaskan, Indonesia merupakan negara yang kaya dan makmur. Sehingga, bukan hanya pemimpin tetapi rakyat juga harus bersatu untuk bangkit dan mencapai kesejahteraan bersama. Sejalan dengan itu, Prabowo mengingatkan agar rakyat memiliki kesadaran dan mengerti betul ketika menentukan pilihan.
"Kita adalah negara yg makmur dan kaya, karena itu kita harus bersatu. Rakyat harus sadar dan mengerti dalam menentukan pilihan-pilihannya," ujarnya.
Ia pun mengaku terharu dan mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang telah mendukungnya. Menurutnya, ia dapat melihat kesetiaan rakyat pada NKRI itu terpancar dari mata dan wajah masing-masing.
"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan yang demikian meriah untuk saya. Saudara-saudara sekalian, saya terharu hari ini. Saya melihat mata mata kalian, saya melihat wajah-wajah saudara-saudara sekalian. Saya melihat wajah-wajah orang-orang yang setia kepada negara dan bangsa indonesia," kata Prabowo.