Dekade08.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto melaksanakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J Austin III di Gedung Pentagon, Virginia. Keduanya mendiskusikan penyelarasan kerja sama antara AS dengan Indonesia, Kamis, 20 Oktober, pagi waktu setempat.
"Selaras dengan tujuan strategis untuk memajukan Indo-Pasifik yang lebih terhubung, sejahtera, aman, tangguh serta bebas dan terbuka, saya percaya untuk mencapai tujuan ini akan membutuhkan kerja sama dan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik," kata Prabowo dikutip dari detik.com.
Diskusi antara Prabowo dan Menhan AS berlangsung hangat. Austin mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di ASEAN, Indo-Pasifik, dan di dunia.
Prabowo dan Austin menekankan pentingnya kerja sama yang berkelanjutan di tengah dinamika keamanan regional yang semakin kompleks. AS disebut menyatakan akan terus membantu modernisasi militer Indonesia untuk memperkuat interoperabilitas antara AS dan Indonesia.
Austin menyatakan dukungan terhadap fokus Prabowo terkait profesionalisme militer Indonesia di mana Indonesia selama dua tahun ini telah mengirim taruna untuk belajar via beasiswa di tiga akademi militer AS, yaitu di The US Military Academy (USMA) West Point, Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) Colorado.
Prabowo dan Lloyd juga membahas kemajuan signifikan dalam kerja sama pertahanan AS-Indonesia, termasuk perluasan 'Super' Garuda Shield musim panas ini, latihan terbesar yang pernah dilakukan kedua negara.
Prabowo juga menyatakan apresiasi atas niat AS mendukung ASEAN yang mandiri dan kuat. Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasih atas terlaksananya pertemuan ini.
"Kami berharap kerja sama pertahanan kedua negara semakin kuat dan persahabatan kedua negara akan terus berlanjut serta tumbuh dalam semangat saling menghormati dan percaya untuk kepentingan nasional masing-masing," ujar Prabowo.