Raja se-Maluku Dukung Prabowo-Gibran
Raja se-Maluku menyatakan dukungan kepada capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Selasa, 09 Jan 2024 19:01 WIB
Sumber foto: dekade08

Ambon: Raja se-Maluku menyatakan dukungan kepada capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketua Latupati Jazirah Leihitu berharap Prabowo-Gibran bisa meneruskan program pembangunan pemerintahan sebelumnya.

“Alhamdulillah hari ini Bung Gibran berkesempatan hadir bersama masyarakat Maluku. Semoga apa yang menjadi cita-cita Bung Gibran tercapai,” kata Ketua Latupati Jazirah, Senin (8/1/2024).

Dalam pertemuan itu hadir sekira 20 raja yang mewakili lebih dari 30 raja lainnya. Sedangkan Gibran hadir bersama politikus PSI Isyana Bagoes Oka, influencer Raffi Ahmad dan Awkarin.

Pertemuan ini merupakan momentum Gibran menyerap aspirasi. Mewakili raja lain, Ketua Latupati menyampaikan harapan agar ke depan ada tokoh Maluku yang bisa duduk di kabinet sehingga kepentingan masyarakat Maluku bisa tersampaikan ke pemerintah pusat.

“Kami mohon raja-raja Maluku punya perwakilan. Misal tokoh yang dianggap penting dan kompeten. Yang penting punya kapabilitas dan pendidikannya bagus,” ujar dia.

Terkait panggilan Bung untuk Gibran, Ketua Latupati mengatakan panggilan Bung merupakan simbol penghormatan untuk pria yang gagah dan baik.

Gibran menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan dan senang bisa berdialog dengan raja se-Maluku. Ia mengatakan salah satu fokus Prabowo-Gibran ke depan adalah pemerataan pembangunan. Pembangunan tidak akan lagi Jawa sentris.

“IKN simbol pemerataan pembangunan. Kami ingin nanti Maluku juga tersentuh. Pembukaan akses baru dan konektivitas penting karena Maluku ini kepulauan,” ujar dia.

Gibran juga menyampaikan, Maluku kaya potensi seperti seni budaya, sektor laut, dan olahraga. Potensi itu harus mendapat perhatian agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Gibran tidak mau terlalu mengumbar solusi yang akan ia dan Prabowo hadirkan karena itu akan disampaikan saat debat keempat.