Sambil Makan Siang, Relawan Jokowi dan Prabowo Bicara soal Kebangsaan
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco mengatakan pertemuan ini tidak membahas soal dukungan pada Pilpres 2024.
Kamis, 10 Nov 2022 16:14 WIB
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco

Dekade08.id - Puluhan relawan Jokowi pada pilpres lalu menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (10/11). Pertemuan ini diklaim tidak membahas soal dukungan kepada Prabowo, tapi lebih banyak membahas mengenai kebangsaan.

"Kedatangan teman-teman, relawan-relawan Pak Jokowi ini adalah pertemuan silaturahmi, komunikasi dan tukar pikiran bagaimana memecahkan masalah serta bagaimana kemajuan bangsa dan negara ke depan," kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).

Sufmi menuturkan dalam pertemuan tak menyinggung dukungan relawan Jokowi kepada Prabowo dalam Pilpres 2024. Menurutnya, pertemuan tersebut membahas masa depan bangsa."Untuk saat ini, pertemuan ini adalah bagaimana membahas masalah-masalah kebangsaan dan bagaimana sumbangan atau sumbangsih anak bangsa ke depan," ujar Dasco.

"Jadi lebih banyak bicara soal itu. Kalau dibilang bicara soal dukung-mendukung saya pikir tidak dalam forum ini," tambahnya.

Seorang relawan Jokowi mengatakan ada keinginan banyak relawan di daerah agar Prabowo berpasangan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Prabowo dianggap pas untuk melanjutkan kepemimpinan naasional. Hasil Musyawarah Nasional (Musra) relawan Jokowi juga menunjukkan ada keinginan masyarakat di berbagai daerah agar Prabowo jadi Presiden berikutnya.

"Prabowo ini sudah tidak bicara materi. Di usia beliau sekarang, saya rasa ini adalah pengabdian beliau kepada negara, Kalau beliau mikir materi, mungkin sekarang sudah tidak maju lagi, karena sudah beberapa kali kalah. Tapi ini soal pengabdian," kata relawan Jokowi yang tidak ingin disebutkan namanya. 

Dalam beberapa kali kesempatan, Jokowi melontarkan sinyal dukungannya kepada Prabowo. Saat pidato di HUT Perindo, Jokowi mengatakan dirinya sudah dua kali menang Pilpres. "Mungkin setelah ini kesempatan Pak Prabowo,"