Sumbawa - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meresmikan 11 titik sumber mata air di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (28/5). Dalam kesempatan tersebut, Prabowo sempat berbincang dengan kepala desa penerima manfaat sumber mata air melalui video conference di lapangan Kodim 1607/SBW.
Kepala Desa Lamusung, Sumbawa Barat, Surya Ratna mengatakan kehadiran sumber air tersebut membawa sukacita bagi warganya.
"Alhamdulillah sudah kami nikmati dan rasakan manfaatnya. Ini telah terpasang di 200 rumah dengan 1000 jiwa," kata Ratna.
Tidak hanya mengucap rasa syukur, Ratna bahkan mengundang Prabowo mampir ke Desa Lamusung bila kembali melakukan kunjungan kerja ke Sumbawa.
"Kami berharap Bapak datang ke Sumbawa Barat, bila perlu ke Desa Lamusung. Kalau Bapak datang, kami potong sapi nanti. Ini permintaan kami, mohon berkenan, Pak," sambung Ratna.
"Terima kasih Ibu Kades Lamusung. Saya berusaha nanti kalau lewat dan saya bisa, saya berkunjung, insyaallah," jawab Prabowo.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Sekretaris Desa Ranggo Kabupaten Dompu, Dedi Purwanto.
"Sebelumnya kami harus menempuh jalan kaki 1 sampai 2 kilometer di puncak kemarau utk mendapat air bersih," kata Dedi.
Ia melanjutkan, manfaat sumber air yang diberikan Prabowo telah menjangkau 169 dari 927 kepala keluarga (KK) di desanya. Dedi berharap perluasan bantuan dapat dilakukan agar seluruh warga Desa Ranggo dapat merasakan kemudahan mendapat air bersih.
"Terima kasih, saya kira Pak Rektor nanti bisa kirim tim survey dan bagaimana kita bisa bantu sebesar-besarnya supaya produktifitasnya maksimal," ujar Prabowo.
Program penanggulangan krisis air di NTB merupakan kerja sama Kemhan RI dan Unhan RI yang dalam studinya menemukan puluhan titik air di sejumlah desa yang kekurangan air bersih.
Setelah meresmikan 11 titik di Sumbawa hari ini, Prabowo mengungkapkan bahwa bantuan mengatasi krisis air akan berlanjut ke sejumlah wilayah lain di tanah air.
"Ke depan tidak hanya Lombok dan Sumbawa, tapi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia yang kekukarangan air dapat kita atasi," kata Prabowo.