Kamboja - Pekik komando bergema saat Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Phnom Penh, Kamboja, Senin (21/11/2022).
Kunjungan Menhan Prabowo ini disambut langsung oleh Komandan Komando Pasukan Khusus Kerajaan Kamboja (Batalyon Para-Komando Kamboja) Letjen Chab Peakdey dan jajarannya. Chab merupakan salah satu perwira yang pernah dilatih oleh Prabowo di Korps Komando Pasukan Khusus.
“Komando!” Kata mereka sambil menyalami Prabowo yang baru turun dari pesawat.
Dalam sejarahnya, Batalyon Para-Komando Kamboja memiliki asal usul yang dimulai pada Maret 1972. Tahun itu, sekitar 60 orang dikirim ke Indonesia untuk mengikuti latihan Para-Komando di Sekolah Kopassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Kamboja sendiri sudah dimulai sejak 1970.
Materi pelatihan yang diberikan meliputi penembak runduk (sniper), operasi antiteror, menyelam, panjat tebing, dan terjun payung.
Setelah latihan selama sembilan bulan yang dilakukan oleh instruktur Kopassus, Batalyon Para-Komando Kamboja kembali ke Phnom Penh pada November 1972.
Karena kebanyakan anggota dari kesatuan ini adalah prajurit-prajurit alumni asuhan Kopassus Indonesia. Maka tidak heran sebagai bentuk penghormatan, sejumlah simbol milik pasukan khusus TNI Angkatan Darat itu juga diadopsi oleh pasukan khusus Kamboja.
Pasukan khusus Angkatan Darat Kamboja itu sampai saat ini mengenakan baret merah persis milik Kopassus. Selain itu, sejumlah corak seragam loreng mereka juga mengadopsi motif Kopassus.
Dalam kunjungan kali ini, Prabowo datang untuk menghadiri ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Retreat dan ADMM-Plus yang digelar di Sokha Siem Reap Resort and Convention Center, Kamboja pada 22 sampai 23 November 2022.