Balikpapan: Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menegaskan pembangunan saat ini tidak hanya berfokus di Pulau Jawa atau Jawa sentris. Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi buktinya.
“IKN simbol, jadi cikal bakal pemerataan pembangunan di Indonesia. Pembangunan tidak bisa lagi Jawa sentris, tapi harus Indonesia sentris,” kata Gibran saat bertemu masyarakat dan para tokoh adat di sekitar kawasan proyek IKN, Sabtu, 16 Desember 2023.
Sebelum silaturahmi dengan masyarakat dan tokoh adat, Gibran sempat mengunjungi beberapa titik di proyek IKN. Gibran mengajak influencer seperti Tretan Muslim, Bayu Skak, dan Andrew Andika.
Gibran menyampaikan, investasi di luar Pulau Jawa sudah lebih dari 53%. Menurut dia, pasangan Prabowo-Gibran akan melanjutkan program pemerataan pembangunan.
“Kami sudah berkali-kali sampaikan akan melanjutkan pembangunan IKN. Intinya pembangunan tidak boleh lagi Jawa sentris,” tegas Gibran.
Hanya, menurut Gibran, pembangunan harus juga melibatkan dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Dalam pertemuan dengan masyarakat dan tokoh adat di sekitar kawasan proyek IKN, Gibran mendapat banyak masukan, antara lain terkait pelibatan warga lokal.
“Yang jelas kami sudan tampung semua masukan-masukan dari tokoh adat dan masyarakat,” ujar Gibran.
Kawal Pembangunan IKN
Soal pembangunan yang tak lagi Jawa sentris juga Gibran sampaikan saat konsolidasi di Balikpapan Sport Center. Konsolidasi bertema Kalimantan Timur Bergerak ini dihadiri seribuan orang dari partai politik pendukung dan relawan.
Melalui pengeras suara, Gibran sempat bertanya soal sikap masyarakat Kalimantan Timur terkait pembangunan IKN. Semua berteriak setuju. Gibran mengajak masyarakat bersama-sama mengawal keberhasilan pembangunan IKN.
“Yang jelas dengan adanya pembangunan IKN, pertumbuhan ekonomi terutama di Kalimantan Timur akan naik. Konektivitas akan terbuka. Kita dorong terus biar IKN ini bisa membuka peluang kerja. Pokoknya IKN harus dilanjutkan,” katanya.
Di akhir pidato, Gibran mengajak semua pendukung untuk menjalankan kampanye positif dan fokus pada pemenangan. “Kalau ada nyinyiran, fitnah, tidak perlu ditanggapi. Janga dibalas,” ujar Gibran.