Jokowi Sebut Jangan Sembrono Pilih Capres, Gerindra Yakin Prabowo Paling Tepat

Presiden Joko Widodo mengingatkan partai politik agar tidak sembrono memilih calon presiden, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani tegaskan Prabowo Capres paling tepat

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani/ Detik.com
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani/ Detik.com

Dekade08.id – Dikutip dari Detik.com, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani terus melakukan konsolidasi di berbagai daerah. Muzani menyatakan bahwa Prabowo Subianto ialah orang yang paling pas untuk mengisi kursi kepresidenan.

Hal ini disampaikan Muzani saat menghadiri konsolidasi dan temu kader di Tasikmalaya pada Minggu (23/10/2022). Kegiatan ini dihadiri ratusan pengurus tingkat ranting dan kecamatan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam sambutannya, Muzani mengatakan, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya adalah halaman depan bagi kemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Oleh karena itu, Muzani meminta seluruh pengurus Partai Gerindra untuk tetap bersatu memenangkan Prabowo pada 2024.

"Sekarang giliran kita para ranting, PAC, DPC, DPD, dan seluruh relawan serta organisasi sayap partai untuk bersatu memenangkan Prabowo dan Gerindra. Karena Tasik adalah halaman depan bagi kemenangan Prabowo untuk 2024," kata Muzani dalam keterangan tertulisnya.

Untuk diketahui, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya memang memberikan sumbangan suara yang besar bagi kemenangan Partai Gerindra di Jawa Barat. Dari Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Garut, Partai Gerindra meraih tiga kursi DPR RI. Namun demikian, Muzani tidak ingin kader Gerindra terlenan dengan kemenangan tersebut.

"Perjuangan kita 2024 tidaklah mudah. Karena itu saya minta jangan bosan, jangan lelah apalagi merasa kalah. Insya Allah kita akan terus berjuang memenangkan Prabowo. Itulah kenapa saya ingin bertemu dengan saudara-saudara pengurus ranting dan PAC. Karena kita kembali mengemban tugas dan tanggung jawab kita untuk menyelamatkan bangsa dan negara," ujarnya.

Muzani melanjutkan, situasi dunia saat ini tidak baik-baik saja. Presiden Jokowi berkali-kali mengingatkan bahwa ancama resesi dan krisis pangan ada depan mata. Perang Rusia dan Ukraina akan berimplikasi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia ke depan.

"Itu sebabnya Pak Jokowi mengatakan, dalam memilih presiden tidak boleh sembrono. Presiden juga mengatakan, pemimpin Indonesia yang akan datang harus bisa menciptakan stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan serta memiliki pengalaman jam terbang yang mumpuni di pemerintahan," jelas Muzani.

Artikel Terkait