Jakarta - Indikator Politik Indonesia, merilis survei terbaru elektabilitas calon presiden 2024. Dalam survei tersebut, Prabowo Subianto unggul di berbagai simulasi.
Survei ini dilakukan via telepon, dengan metode Random Digit Dailing (RDD) dengan 1.230 responden yang tersebar di seluruh provinsi se-Indonesia.
Dalam simulasi 19 nama, Prabowo Subianto unggul di angka 25,3% sementara Ganjar 25,2%, Anies 12,5% dan terdapat 15 nama lain (seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto hingga Bahlil Lahadalia) yang berada di bawah 6%. Sementara terdapat 13,3% yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, kenaikan elektabilitas Prabowo ini bukan semata-mata didorong oleh kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi, melainkan juga dikarenakan kembalinya pendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2019.
"Tidak fair juga kalau kita mengatakan Pak Prabowo naik semata-mata karena mendapatkan blessing dari approvel rating kinerja Pak Jokowi, karena faktanya basis lama Pak Prabowo yang sempat lari ke Anies Baswedan sebagian sudah mulai kembali," kata Burhan, Minggu (4/5).
Dalam simulasi 10 Nama, Prabowo kembali unggul atas Ganjar dan Anies. kali ini terpaut cukup jauh. Prabowo di angka 29,1%, Ganjar 26,1%, Anies di angka 13,2%, ada nama Ridwan Kamil, Erick Thohir hingga Muhaimin Iskandar yang berada di bawah 8%. Terdapat 11,7% yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Dalam Simulasi 3 nama, Prabowo kembali unggul di angka 38%, Ganjar 34,2%, Anies 18,9% dan ada sekitar 8,8% yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Dalam simulasi head to head, Prabowo masih unggul di atas Ganjar dan Anies. Dalam Head to Head Prabowo dan Ganjar, Prabowo menang telak dengan angka 50,5% dan Ganjar meraih 39,3%. Terdapat 10,2% yang tidak tahu atau tidak menjawab.
Prabowo head to head dengan Anies, lagi-lagi Prabowo unggul dengan angka 56,8% dan Anies mendapat 26,5% sementara 16,7% lainnya tidak tahu dan tidak menjawab.
