Jakarta | dekade08 - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengungdang pimpinan industri pertahanan dalam negeri untuk curah pendapat atau brainstorming dalam kolaborasi menghasilkan produk unggulan.
Prabowo mengundang sejumlah direktur utama (dirut) perusahaan industri pertahanan yang tergabung dalam DEFEND ID dan swasta ke kantornya di Kementerian Pertahanan, Kamis (1/12).
"Kolaborasi untuk bahu-membahu menjadikan industri pertahanan dalam negeri dapat menghasilkan produk-produk unggulan," kata Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo memaparkan pentingnya gagasan nyata yang bersifat gotong royong antara perusahaan indhan untuk mendorong kemandirian teknologi dan meningkatkan daya saing perusahaan industri dalam negeri.
"Sehingga produk industri pertahanan dalam negeri menjadi bagian dari rantai pasokan global dengan mengembangkan kemitraan strategis dengan pihak BUMN maupun swasta lainnya dalam dan luar negeri," katanya.
Nampak hadir dalam pertemuan tersebut Dirut PT Dirgantara Indonesia Marsda TNI (Purn) Gita Amperiawan; Dirut PT Pindad, Abraham Mose; Dirut PT PAL Kaharuddin Djenod; Dirut PT LEN Bobby Rasyidin; dan Dirut PT DAHANA, Wildan Widarman.
Dalam kesempatan itu hadir juga CEO PT Lundin John Lundin, perusahaan swasta pembuat kapal cepat yang bermarkas di Banyuwangi, Jawa Timur.